Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi

PENGARUH EARLY MOBILIZATION TERHADAP KEKUATAN OTOT DAN PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI ORIF di RSUD KARSA HUSADA BATU (2025)
Prodi | : SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN MALANG |
Pengarang | : TYO HERFINDO PUTRA |
Dosen Pembimbing | : Marsaid, S.Kep., Ns., M.Kep |
Klasifikasi/Subjek | : , |
Penerbitan | : , Malang: 2025. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 1 |
Abstraksi
Latar Belakang: Jumlah pasien yang menjalani operasi fraktur dengan metode Open Reduction Internal Fixation (ORIF) meningkat setiap tahun, diiringi dengan komplikasi pascaoperasi seperti nyeri, penurunan kekuatan otot, dan keterbatasan aktivitas. Early mobilization dianggap sebagai upaya efektif untuk mencegah komplikasi ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh early mobilization terhadap kekuatan otot dan penurunan tingkat nyeri pada pasien pascaoperasi ORIF. Metode : Desain penelitian ini adalah quasi-experimental dengan pre dan post-test. Sampel terdiri dari 16 pasien pada setiap kelompok, yang dipilih menggunakan rumus Federer. Kelompok intervensi menerima early mobilization dan analgetik, sedangkan kelompok kontrol hanya menerima analgetik. Pengukuran dilakukan menggunakan MMT untuk kekuatan otot dan NRS untuk tingkat nyeri. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikansi <0,05. Hasil : Kelompok Early mobilization menunjukkan peningkatan kekuatan otot hingga tingkat 3 pada 68,8% pasien dan penurunan nyeri yang lebih signifikan, dengan 87,5% pasien mengalami nyeri ringan. Pada kelompok kontrol, hanya 87,5% pasien yang mencapai tingkat 2 pada kekuatan otot dan 31,3% pasien yang mengalami nyeri ringan dengan p-value 0,002 untuk kekuatan otot dan p- value 0,001 untuk tingkat nyeri. Kesimpulan: Hasil analisis menunjukkn bahwa early mobilization lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan otot dan menurunkan tingkat nyeri dibandingkan dengan perawatan standar pada pasien pascaoperasi ORIF. Ketidakterlaksanaan early mobilization pascaoperasi ORIF dapat menimbulkan berbagai komplikasi fisiologis, seperti kekakuan sendi, kontraktur, penurunan kekuatan otot, serta gangguan sirkulasi darah yang meningkatkan risiko trombosis. Diharapkan perawat ruangan dapat memberikan edukasi dan menerapkan tindakan early mobilization sesuai dengan SOP yang berlaku. Kata kunci: Early mobilization, Kekuatan otot, Nyeri